Kombinasi POC BMW dengan Pupuk Kimia, Hasilnya Tetap Mantap! (Cabe Keriting Pak Dayat di Ciremai, 2015)

Di penghujung Maret 2015, tim Bumi Makmur Walatra berkunjung kembali ke sentra agro gunung Ciremai di Jawa Barat. Di wilayah ini memang banyak petani mitra kami yang sudah mengaplikasikan pupuk organik POC BMW. Dan alhamdulillah, hampir semua mitra mengungkapkan kepuasannya setelah mengaplikasikan POC BMW pada tanaman budidayanya. Pertumbuhan tanaman menjadi lebih subur dan hasil panen meningkat signifikan. Ada banyak kesaksian yang ingin kami publikasikan di sini, semoga nanti menjadi inspirasi dan penyemangat para petani dan praktisi agrobisnis pada umumnya untuk terus berkarya memajukan pertanian di tanah air tercinta ini.

KUNJUNGAN PERTAMA

(31 MARET 2015)

Salah satu panorama sentra agro gunung Ciremay, Jawa Barat, yang mempesona. Ribuan hektar ditanami tanaman hortikultura secara produktif.

Kali ini kami berkunjung ke perkebunan cabai bapak Dayat, mitra kami dari kampung Cikaracak.

Kondisi tanaman pada kunjungan pertama pada 31 Maret 2015. Usia tanaman (cabe keriting) sekitar 7 minggu. Secara umum tanaman nampak sehat dan berbunga cukup lebat.

Kang Yudi, tim Bumi Makmur Walatra tengah asyik mengamati pertumbuhan tanaman cabai. Dengan pemandangan yang indah dan udara yang sejuk, membuat tim kami betah berlama-lama di sini 

 KUNJUNGAN KEDUA

(23 MEI 2015)

Pada kunjungan kedua tgl 23 Mei 2015, tim kami dibuat takjub dengan pertumbuhan cabai pak Dayat yang subur ijo.

Tiap pohon berbuah sangat lebat.

Bunga-bunga baru pun menyusul bermunculan lebat.

Walaupun curah hujan dan intensitas hujan sudah berkurang dan “aroma” kemarau mulai terasa, namun performa tanaman masih tetap fit, berbeda dengan tanaman-tanaman petani lain di sekitarnya yang sudah mulai loyo akibat kekurangan air.

Pasokan nutrisi yang sip dan mikroba penyubur dari poc bmw membantu meningkatkan “stamina” tanaman dan mengikat air tanah di sekitar akar.

Perlakuannya, cabai ini disemprot pupuk organik cair POC BMW mengikuti dosis yang kami anjurkan. Pemupukan bawahnya dilakukan secara kocor menggunakan pupuk kimia.

Pak Dayat pemilik kebun beryukur dengan kesuburan cabainya, padahal cabai para petani di sekitarnya banyak yang gagal akibat serangan penyakit.

Meskipun penggunaan pestisida kimia, baik itu insektisida maupun fungisida sangat tinggi digunakan, namun alhamdulillah tanaman masih bertahan. Padahal biasanya pertumbuhan tanaman menjadi terganggu dan lemah saat pestisida kimia digunakan dalam dosis tinggi.

Pemilik kebun berulangkali mengucapkan terimakasih kepada kami atas produk POC BMWnya yang membuatnya semakin semangat dalam bertani.

Senang sekali kami berada di sini menyaksikan hamparan tanaman cabai yang berbuah lebat 

Selama pengamatan, kami tidak menemukan adanya tanaman yang terserang penyakit seperti layu fusarium.Penampakan buah cabai sangat berisi, padat dan mulus. Biasanya bandar pun memberikan harga lebih tinggi karena cabainya bisa lebih tahan disimpan dan disukai pembeli.

Kami berseloroh kepada pak Dayat mudah-mudahan metik panennya tidak pegal saking lebatnya buah cabai 

Ingin tanaman Sahabat lebat seperti ini? Silakan dicoba POC BMWnya dan ikuti petunjuk budidaya yang kami berikan dimulai dari awal.

Pak Dayat di belantara tanaman cabainya.

Meskipun varietasnya cabai keriting, namun penampakannya gendut-gendut sehingga selintas mirip cabai merah TW 

KONDISI TANAMAN TETANGGA:

UNTUK KONSULTASI DAN INFO PRODUK, SILAKAN HUBUNGI KAMI MELALUI :

SMS / WA : 085310234897

BBM : 7DB76534

Terimakasih sahabat TaniOrganik atas kunjungannya. Kalau laman ini bermanfaat jangan pelit ya untuk men-share di Facebook atau Twitter. Ditunggu pula partisipasinya untuk mengisi komentar pada form di bawah.