5 CARA MERANGSANG TANAMAN STROBERI BERBUAH

Inilah 5 Cara Merangsang Tanaman Stroberi Berbuah  – Halo sahabat Tani Organik yang hobi berkebun di rumah, kali ini saya akan berbagi tips bagaimana merangsang tanaman stroberi yang males berbuah menjadi rajin berbuah. Agar tanaman stroberi berbuah tentu harus pakai trik yang betul dalam perawatannya. Sebab tidak sedikit dari pemirsa Tani Organik yang menyampaikan keluhan tentang budidaya stroberi-nya yang tak kunjung berbuah. Untuk itulah, tidak bosan-bosannya saya menulis artikel tentang teknik atau tips merangsang stroberi berbuah. Apa yang saya ulas di sini bukan sekedar teori, namun seriang saya praktekkan sendiri dan memang saya ini pecinta berat buah stroberi.. horee..

Merangsang stroberi berbuah sebetulnya sih tidak begitu rumit, hanya saja banyak dari sahabat Tani Organik yang mungkin belum faham. Nah setelah membaca artikel ini, saya harapkan 99,9% dari sahabat Tani Organik bisa mewujudkan mimpinya yaitu punya pohon stroberi yang berbuah…
Ada lima poin yang saya sarankan demi merangsang stroberi berbuah:
  1. Rajin menyiram
  2. Rajin memupuk
  3. Rajin memberi hormon buah
  4. Rajin memangkas sulur
  5. Rajin membuang daun tua dan daun rusak
Sederhana bukan? Ya, mari kita kebet satu per satu…

1. Rajin Menyiram

Rajin menyiram adalah pangkal sehat, artinya tanaman stroberi bisa sakit-sakitaan atau bahkan mati kalau jarang disiram air. Ingat sobat, tanaman stroberi itu sensitif sekali dengan ketersediaan air. Jika media kering, tanaman stroberi bisa langsung tepar, atau paling tidak loyo.
Air begitu penting bagi tanaman stroberi, yakni sebagai pelarut, media transport senyawa, media reaksi biokimia, memberikan turgor bagi sel, sebagai bahan baku fotosintesis, dan juga menjaga suhu tanaman stroberi supaya konstan. Itu artinya, dengan air tanaman stroberi bisa “minum dan mencerna makanan”. Bagaimana stroberi bisa berbuah kalau tanamannya juga sering kehausan dan kelaparan? Nah untuk itulah, jangan anggap sepele dengan penyiraman stroberi karena merupakan salah satu kiat untuk merangsang stroberi berbuah.

2. Rajin Memupuk

Poin kedua agar tanaman stroberi berbuah adalah rajin memupuknya. Pupuk bisa dibilang makanan untuk pohon stroberi agar tetap eksis. Pupuk dibutuhkan kontinyu dan bukan sekali kasih saja, sebab kita pun perlu makan yang terus menerus bukan sekali seumur hidup. Dengan pemupukan yang rutin, maka sangat menunjang dalam merangsang stroberi berbuah.
Pupuk agar tanaman stroberi berbuah harus banyak mengandung fosfat, kalium dan kalsium. Unsur-unsur ini bisa diperoleh dari bahan-bahan alami/organik, misalnya kompos yang dibuat dari kombinasi pukan ayam/burung (sumber nitrogen), batu fosfat, cangkang telur (sumber kalsium), dan kapur pertanian/dolomit (sumber kalsium dan magnesium). Atau, kalau mau lebih sip lagi bisa ditambahkan tepung tulang atau tepung bulu ayam yang merupakan sumber kalsium yang baik. Sebagai sumber nitrogen lainnya, sangat baik dikasih kompos sisa-sisa ikan (bukan ikan asin ya….). Cara membuat kompos ikan silakan simak di Cara Sederhana Membuat Kompos dari Sisa Ikan.
Bila sahabat pengen simpel, pemupukan stroberi bisa pakai pupuk kimia juga, tapi saya sarankan dikombinasi dengan pupuk organik juga biar kelestarian tanah tetap terjaga dan juga kualitas buahnya tetap baik. Pupuk NPK yang digabung kompos bisa sahabat coba. Dosis NPKnya jangan kebanyakan, cukup sekitar 1-2 gram saja per pohon atau sekitar 5-10 butir. Kalau kebanyakan tanaman stroberi bisa kebakar. Adapun pupuk komposnya bisa dikasih agak banyak misalnya 1-2 genggam per pohon.

Memupuk tanaman stroberi bisa dimulai sejak usia 7 hari setelah tanam, selanjutnya rutin 10-14 hari sekali (tergantung kondisi pertumbuhan tanaman). Dengan pemupukan yang kontinyu, maka produksi buah stroberi pun insya alloh lancar jaya

3. Rajin Memberi Perangsang Buah

Berikutnya, jurus agar stroberi berbuah adalah dengan merangsangnya untuk berbuah dengan produk perangsang buah. Berdasarkan pengalaman saya, ini adalah kiat yang paling penting. Dengan memberikan perangsang buah, biasanya tidak sampai dua minggu tanaman stroberi sudah mulai memunculkan calon bunga.
Peran dari perangsang buah adalah untuk “mengarahkan” energi tanaman stroberi untuk secara fokus memproduksi bunga/buah. Rangsangan ini lazim disebut hormon atau zpt. Hormon tanaman ada banyak macamnya, namun yang kita butuhkan di sini adalah hormon perangsang buah. Salah satu yang biasa saya pakai dalam merangsang tanaman untuk berbuah tentu adalah Pupuk Organik Cair POC BMW. Selain mengandung pupuk mikro yang lengkap, Pupuk Organik Cair POC BMW diperkaya juga dengan zpt/hormon buah yang insya alloh brilian dalam merangsang tanaman stroberi berbuah.
Cara pemberian Pupuk Organik Cair POC BMW ke tanaman stroberi adalah dengan disemprotkan ke daunnya, namun sebaiknya disemrotkan juga ke tanahnya, atau bisa disiramkan saja menggunakan gembor. Dosisnya tidak perlu banyak, cukup 1 tutup botol per 10 liter air. Semprotkan/siramkan secukupnya ke tanaman stroberi sahabat, sebaiknya di pagi atau sore hari. Intervalnya 10-14 hari sekali.

4. Rajin Memangkas Sulur Stroberi

Sulur tanaman stroberi atau dikenal juga stolon tidak lain bagian tanaman stroberi yang menjulur panjang untuk memperbanyak dirinya sendiri secara vegetatif. Sulur stroberi panjangnya sekitar 30-50cm. Jika bagian ujung sulur stroberi ini menempel ke tanah yang lembap, maka akan keluar akar dan menembus tanah yang kemudian menjadi tanaman stroberi baru.
Sulur-sulur stroberi perlu dipangkas untuk merangsang stroberi berbuah
Lupakan dulu sulur kalau memang tujuan sahabat adalah ingin stroberinya berbuah. Sulur-sulur yang keluar dari tanaman stroberi (yang jumlahnya bisa banyak) akan menghambat atau membebani tanaman stroberi berbuah, hal ini karena energi tanaman menjadi terbagi. Jadi, faham apa yang harus sahabat lakukan? Ya, pangkas lah setiap sulur yang tumbuh dari tanaman stroberi sahabat. Gunakan gunting atau pisau tajam yang bersih untuk memangkasnya.

5. Rajin Membuang Daun Tua dan Rusak

Seiring waktu, tanaman stroberi akan terus memproduksi daun. Daun-daun muda akan menjadi tua dan kemudian rusak dengan sendirinya. Daun-daun baru muncul lagi dan begitu terus siklusnya bergulir. Seperti halnya stolon atau sulur, daun-daun tua dan rusak cukup membebani tanaman stroberi terutama pada fase berbuah. Oleh karena itu untuk menghasilkan buah yang berkualitas dan merangsang bunga baru, daun-daun tua dan daun-daun yang rusak sudah sepatutnya kita buang. Gunakan gunting atau pisau tajam yang bersih.
Ok segitu dulu topik Inilah 5 Cara Merangsang Tanaman Stroberi Berbuah dari kami semoga bisa dipraktekkan oleh sahabat semua dalam merangsang tanaman stroberi berbuah. Sebetulnya ringan saja tinggal sahabat mau mencoba atau tidak. Oya saran saya sahabat jangan puas dengan satu artikel saja, coba simak juga artikel kami lainnya tentang budidaya stroberi di bawah ini:

Comments