Fungsi Hormon Auksin dan Efeknya Pada Tanaman

efek auksin 03
Auksin termasuk hormon pertumbuhan tanaman yang paling banyak dipelajari dan paling pertama dikenal dalam penelitian hortikultura. Bagi para pengajar atau mahasiswa ilmu tanaman, istilah auksin mungkin sudah tidak asing lagi terutama dalam kaitannya dengan fungsi biologis tanaman. Namun, bagaimana dengan para petani di pedesaan atau pecinta berkebun di rumah? Apakah para petani tahu apa itu auksin, dan apa manfaat dari auksin?
Melalui artikel ini, kita akan belajar sedikit tentang hormon yang satu ini. Kami sengaja menggunakan bahasa yang sederhana sehingga mudah dimengerti oleh siapa pun.
Ada 4 pertanyaan dasar yang harus difahami tentang auksin:
Apa itu auksin?
Apa fungsi auksin?
Apa efek auksin pada tanaman?
Bagaimana cara menerapkannya pada tanaman?
Berikut jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini sehingga hormon pertumbuhan tanaman ini dapat difahami dan berharga untuk tanaman kita.
1. Apa Itu Auksin?
Auksin adalah salah satu hormon pertumbuhan tanaman. Hormon ini bisa kita buat secara kimiawi, atau diproduksi secara alami (biologis) oleh tanaman. Dalam sintesis biologis, hormon alami diwakili oleh simbol IAA (indoleacetic acid). Adapun auksin versi kimiawi dikenal dengan NAA (naphthalene acetic acid) dan IBA (indolebutynic acid). Hormon sintetis NAA dan IBA ini biasanya dapat kita beli di toko-toko pertanian modern atau laboratorium.
2. Apa Fungsi Auksin?
Fungsi utama auksin adalah merangsang/mendorong pertumbuhan sel dan pemanjangan tanaman. Dalam proses pemanjangan, auksin mengubah plastisitas dinding tanaman sehingga memudahkan tanaman untuk tumbuh ke atas (meninggi). Auksin juga mempengaruhi formasi perakaran. Sebagai contoh, dengan memberikan setetes NAA atau IBA pada bagian tanaman yang dipotong dari tanaman induknya, proses tumbuhnya perakaran menjadi relatif singkat pada “tanaman baru” tersebut, sehingga meningkatkan kesempatan untuk bertahan hidup.
3. Apa Saja Efek Auksin?
Auxin bertanggung jawab untuk dominasi apikal dan fototropisme. Dominasi apikal berarti bahwa tanaman memiliki kecenderungan untuk tumbuh dengan cepat sampai ke poros pusat, tanpa mempedulikan “isi” dari tanaman itu sendiri, sehingga diperoleh batang tanaman yang panjang dan kurus.
efek auksin 03
Adapun fototropisme adalah proses dimana auksin pada bagian luar tanaman terdegradasi yang menyebabkan tanaman miring menuju arah cahaya. Apakah Anda pernah melihat tanaman melengkung ke arah sumber cahaya matahari? Itu adalah gerakan yang disebabkan oleh proses fototropisme auksin. Proses ini tidak memiliki efek merugikan bagi tanaman.
4. Bagaimana Cara Mengaplikasikan Auksin Pada Tanaman?
Ada beragam teknik untuk mengaplikasikan auksin pada tanaman kita, dan hal itu tergantung dari tujuan kita. Aplikasi yang paling sederhana dan alami adalah dengan melakukan pemangkasan bagian-bagian dari tanaman, misalnya cabang-cabang. Memangkas cabang-cabang samping dapat merangsang tanaman untuk tumbuh lebih meninggi. Sebaliknya, memotong poros pusat (bagian atas dari batang tanaman) menyebabkan reaksi tanaman menjadi tumbuh dengan lebih banyak cabang samping dan batang lebih tebal (berisi) – dengan banyak cabang, berarti juga daun-daun lebih banyak, dan sebagainya. Adapun pengalikasian auksin buatan/sintesis biasanya dilakukan dengan pencelupan atau pengolesan hormon pada batang tanaman yang dipotong untuk merangsang tumbuhnya akar untuk tanaman baru.
Pada situasi-situasi tertentu, Auksin sangat bermanfaat untuk tanaman, dan seringkali kita membutuhkannya.




Comments