Cara Mudah Budidaya Jeruk

Headline
Jika anda ingin menanam tanaman yang menghasilkan buah yang lezat, tidak perlu mengalihkan pandangan ke berbagai arah cukup ke arah jeruk. Pohon jeruk relatif mudah tumbuh, asalkan anda memiliki iklim cukup hangat. Bahkan jika iklim di daerah anda tidak mendukung, setidaknya masih ada beberapa jenis tanaman jeruk yang sesuai dengan iklim daerah anda. Baca lebih lanjut untuk mengetahui cara mudah budidaya jeruk.
LANGKAH-LANGKAH YANG DIPERLUKAN
1. Pilih Lokasi
Lokasi yang memiliki iklim hangat dan cerah dengan pencahayaan yang biasanya menghadap ke arah selatan atau barat. Untuk mengatasi cuaca dingin bisa dibantu dengan tempat yang memiliki atap. Pilih atau buat yang memiliki sistem drainase yang baik, hindari menanam tanpa meninjau ulang kondisi tanah. Jika memungkinkan dinding transparan, pagar, atau bahkan teras khusus untuk tempat sekaligus memberikan suhu yang lebih hangat
Step 1
2. Pilih Jenisnya dan Mulai Menanam
Pilih jenis jeruk yang hendak di tanam (jeruk manis, jeruk lemon, jeruk bali,dll). Cari data terkait benih yangf dipilih dan perhatikan apakah benih yang dipilih sesuai dengan jenis iklim di tempat anda akan menanamnya, jika sesuai silahkan dilanjutkan, jika tidak maka ada baiknya untuk mengganti jenisnya. Lalu, potong jeruk untuk melihat apakah memiliki banyak biji atau tidak. Tanyakan kepada petani lokal atau mereka yang lebih berpengalaman mengenai jenis tanaman jeruk untuk selanjutnya memeriksa segala sesuatunya
FIX
3. Pilih Ukuran Pohon yang Sesuai dengan Kondisi Anda
Tanyakan pada petani lokal atau ke orang yang berpengalaman di bidangnya mengenai aspek pohon seperti tinggi dan lebarnya pohon, atau bisa juga mencari informasi lewat internet.
Step 4
4. Gali Lubang yang Besar
Untuk lebih mudahnya pastikan kondisi lahan yang akan anda gunakan, kemudian dengan diameter sekitar 1 meter dan kedalaman sedalam wadah/pot yang digunakan. Ujung akar yang menghubungkan dengan batang jangan sampai tertanam karena bisa menimbulkan permsalahan pertumbuhan nantinya. Tanam pohon dengan ketinggian sedikit lebih tinggi daripada tanah di sekitarnya untuk memantapkan pondasi pohon serta banyak bahan organik penting di atas tanah untuk membantu pertumbuhan. Jika anda masih memiliki masalah dalam sistem drainase, isi lubang yang telah anda gali dengan air dan perhatikan waktu yang dibutuhkan hingga air menyerap seluruhnya, jika air tidak kunjung menyusut tandanya anda perlu menggali lebih dalam lagi
FIX1
5. Isi Sebagian Tanah Sebelum MenanamTergantung dari segi apa anda akan memanfaatkan lubang yang telah digali, salah satu contohnya dengan mengisi lubang dengan campuran pupuk kompos. Buat gundukan tanah di bagian tengah lubang untuk bagian pangkal (ujung akar) yang posisinya sedikit diatas gundukan tersebut. Anda juga bisa menambahkan pupuk jeruk dengan tanah.
6. Menghapus Pohon dari Pot dan Menghapus Goni Apapun di Sekitar Akar
Tempatkan pohon di atas gundukan tanah. Menambah atau mengurangi tanah di bawahnya untuk menyesuaikan ketinggian sehingga mahkota sejajar dengan tanah atau bahkan sedikit di atas itu.
7. Isi Sisa Ruang Lubang dengan TanahJika anda menggunakan pot, isi dengan pot tanah datar. Tinggalkan setidaknya 5cm di bagian atas untuk memungkinkan ruang untuk air secara menyerap.
8. Jangan Menerapkan Mulsa
Jangan menggunakan mulsa organik karena bisa menimbulkan perusakan pada akar
9. Sirami dengan Air minimal 3 minggu (kecuali jika hujan)
Lakukan secara rutin hingga pohon dapat berdiri tegak, bahkan setelah dewasa pun tanaman jeruk perlu selalu di siram. Pohon jeruk cenderung memiliki akar yang luas namun lemah, lalu jika kurang mendapat pasokan air maka kualitas buah yang dihasilkan pun akan menurun
10. Berikan Pupuk yang Tepat
Pupuk tersedia dengan rumus khusus jeruk atau jeruk-alpukat. Terapkan sesuai petunjuk bungkus/paket, biasanya 3-4 kali/tahun
11. Pangkas Sesekali Bagian dari Tanaman yang Tidak Diperlukan
Pangkas semua pengisap atau tunas yang tumbuh dari pangkal akar
12. Panen Ketika Sudah MatangCiri utama dari tanaman dengan buah yang sudah matang adalah tidak ada lagi warna hijau sedikitpun pada buah. Namun, ada juga tanaman jeruk yang berwarna hijau terlebh dahulu baru bisa disebut matang. Untuk lebih lengkapnya kembali tanyakan pada petani lokal ataupun informasi di media elektronik




Comments