Dalam Seminggu, Daun-daun Stroberi Menjadi Lebar dan Mengkilap…
Berikut ini saya tampilkan perkembangan tanaman stroberi yang dimuat pada artikel sebelumnya:
Cara Enteng Menanam Stroberi Secara Organik di Halaman Rumah
Ini adalah penampakan pertama, pada saat awal tanam. “Bibit” tanaman nampak merana, di mana daun-daun ukurannya kecil dan berwarna hijau gelap tak menarik, tangkai daun juga kurus-kurus, lemah terkulai dan berwarna kemerahan. Semua gejala ini jelas menunjukkan kalau tanaman “kurang gizi”.
Ini adalah penampakan pertama, pada saat awal tanam. “Bibit” tanaman nampak merana, di mana daun-daun ukurannya kecil dan berwarna hijau gelap tak menarik, tangkai daun juga kurus-kurus, lemah terkulai dan berwarna kemerahan. Semua gejala ini jelas menunjukkan kalau tanaman “kurang gizi”.
Penampakan tanaman stroberi, sesaat setelah tanam: nampak kurus kurang akibat kurang nutrisi.
Gambar 1. Penampakan tanaman stroberi, sesaat setelah tanam: nampak kurus akibat kurang nutrisi.
Gambar 1. Penampakan tanaman stroberi, sesaat setelah tanam: nampak kurus akibat kurang nutrisi.
Sekarang mari tengok seminggu setelah tanam. Cling!! Tanaman berangsur montok dengan daun-daun menjadi lebar dan mengkilap seperti lapisan plastik…
Daun-daun stroberi menjadi lebar dan mengkilap...
Gambar 2. Daun-daun stroberi menjadi lebar dan mengkilap…
Gambar 2. Daun-daun stroberi menjadi lebar dan mengkilap…
Kenapa daunnya menjadi lebar dan mengkilap??
Beberapa bulan lalu ada mitra kami yang bertanya, “kenapa daun tanaman bisa lebar, warnanya hijau segar dan mengkilap setelah disemprot POC BMW?”
Sahabat organik, sebetulnya ada banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan dan penampakan daun tanaman, di antaranya adalah: intensitas sinar matahari yang diterima tanaman, kualitas klorofil di dalam daun, konsentrasi unsur hara tertentu (seperti Kalium), rangsangan hormon dan “vitamin”, dan peran dari mikroorganisme di dalam tanah (seperti jamur, bakteri, dan mikroba lainnya). Semua faktor ini, memberikan andil pada penampakan tanaman secara keseluruhan, terutama pada daun.
Tidak dibutuhkan waktu lama untuk "menyulap" tanaman kerdil menjadi montok... cukup seminggu saja!
Gambar 3. Tidak dibutuhkan waktu lama untuk “menyulap” tanaman stroberi yang kerdil menjadi montok… cukup seminggu saja.
Gambar 3. Tidak dibutuhkan waktu lama untuk “menyulap” tanaman stroberi yang kerdil menjadi montok… cukup seminggu saja.
Nah, dalam kasus ini, peran dari nutrisi POC BMW sangat dominan mempengaruhi penampakan tanaman stroberi. Perlu sahabat ketahui, POC BMW di dalamnya kaya akan hormon penting untuk merangsang tumbuh-kembangnya tanaman. Juga ada milyaran mikroorganisme dalam POC BMW sebagai mesin pengurai dan “produsen alami” fitohormon yang menyuburkan. Jadi, jangan heran kalau dalam waktu relatif singkat saja insya alloh tanaman dapat melesat pertumbuhannya smile emotikon
Sulur-sulur Yang Bermunculan, Perlu Dibuang
Sulur (stolon) atau tunas yang menjalar panjang (bakal anak), pun terdorong bermunculan dengan pesat. Jika dibiarkan, tentu akan banyak sekali jumlahnya dan mengganggu pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu, kita perlu memangkasnya (menggunakan gunting atau pisau tajam) secara rutin.
Sulur-sulur stroberi bermunculan dengan pesat.
Gambar 4. Sulur-sulur bermunculan dengan pesat.
Gambar 4. Sulur-sulur bermunculan dengan pesat.
Kalau tujuan kita bukan untuk membibitkan atau memperbanyak tanaman, maka sulur-sulur bakal anak ini harus kita buang. Tujuannya agar tanaman stroberi fokus pada pertumbuhan “dirinya sendiri”, sehingga menghasilkan tangkai-tangkai yang tebal dan prima, daun montok, dan siap menyongsong kedewasaan atau masa berbunga. Ketika tiba masa berbunga dan berbuah, pemangkasan sulur-sulur pun membantu mendorong terbentuknya buah yang lebih berkualitas, ukurannya besar-besar dan rasa lebih baik.
Gunakan gunting atau pisau yang higienis untuk memangkas sulur.
Gambar 5. Gunakan gunting atau pisau yang higienis untuk memangkas sulur. Hindari menggunakan kuku/jari tangan agar peluang infeksi dapat ditekan.
Gambar 5. Gunakan gunting atau pisau yang higienis untuk memangkas sulur. Hindari menggunakan kuku/jari tangan agar peluang infeksi dapat ditekan.
Daun-daun yang Tak Berkualitas, Perlu Dibuang Juga
Selain sulur, daun-daun yang kerdil, berpenyakit, kering atau rusak juga perlu dibuang.
Daun-daun yang tidak berkualitas juga perlu dipangkas.
Tanaman stroberi yang terlalu montok atau rimbun juga harus dipangkas sebagian daunnya. Selain mengoptimalkan pertumbuhan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas buah, pemangkasan juga membantu menekan serangan penyakit.
Comments
Post a Comment