Cabai memiliki variasi yang sangat beragam mulai dari jenis yang kering dan segar hingga yang kecil namun pedas. Dengan metode apapun yang anda pilih baik itu dengan menanam dari benih atau membeli bibit hasil transplantasi pun semuanya bisa ditanam bahkan di halaman belakang rumah anda. Ikuti langkah-langkah dibawah ini untuk mempelajari bagaimana caranya untuk menyiapkan tempat, menanam benih cabai, dan bagaimana cara merawatnya.
LANGKAH PERTAMA: MEMPERSIAPKAN TEMPAT
1. Pilih jenis cabai yang akan ditanam Ada banyak sekali jenis cabai yang tersedia di pasar atau toko, pilih jenis cabai yang akan di tanam berdasarkan ukuran, warnanya, dan cita rasa yang anda inginkan
2. Tentukan lahan yang akan digunakan Pilih area di sekitar pekarangan yang memiliki pencahayaan dan pengairan yang baik.
3. Tes tingkat keasaman tanah Cabai bisa tumbuh dengan baik pada derajat keasaman tanah antara 6,2 hingga 7,0 meskipun begitu cabai dapat bertahan di kondisi tanah dengan basa rendah
4. Persiapkan tanah yang akan digunakan Campur pupuk kompos dengan tanah (perbandingan 1:3) dan buang semua bebatuan dan bersihkan kotoran atau sampah dari tanah
LANGKAH KEDUA: MENANAM BENIH TANAMAN
1. Cari waktu yang tepat Jenis tanaman cabai yang bervariasi juga membutuhkan waktu yang bervariasi pula untuk tumbuh, untuk itu pastikan terlebih dahulu jenis tanaman yang dipilih. Cabai merah memerlukan waktu yang paling lama yakni sekitar 12 minggu hingga mencapai tahapan dewasa, sedangkan cabai berbentuk lonceng memerlukan waktu hingga 8 minggu untuk mencapai tahapan dewasa.
2. Rendam benih anda Hal ini dimaksudkan untuk membantu memecah pembungkus benih sehingga dapat memperlancar proses pengecambahan tanaman. Tempatkan benih dalam mangkok berisi air dan tunggu sekitar 2-8 jam atau hingga benih tenggelam ke dasar wadah.
3. Taburkan benih anda pada nampan khusus benih Hal ini dimaksudkan untuk menyemai benih hingga siap untuk ditanam, tidak perlu menggunakan nampan bagus atau mewah
4. Gunakan lampu untuk membantu benih tumbuh Tanaman cabai membutuhkan banyak sinar matahari, tetapi benih-benih tidak bisa mendapatkan cukup sinar matahari dari jendela di dalam ruangan. Sebaliknya, menggunakan cahaya besar (tidak harus panas) dan tempatkan sedekat mungkin
5. Menguatkan tanaman cabai ketika tingginya 4-6 inchi Tanaman cabai yang halus dan perlu secara bertahap terkena lingkungan luar dingin sebelum mereka dipindahkan seluruhnya.
6. Siapkan benih untuk ditanam diluar ruangan Ketika tanaman cabai memiliki 2 pasang daun berukuran penuh berarti mereka sudah cukup besar untuk ditanam diluar ruangan
LANGKAH KETIGA: PENANAMAN BENIH DI LAHAN
1. Tanam benih anda Beri jarak antara 12-18 inchi, jika perlu berikan penopang untuk membantu tanaman untuk berdiri
2. Sirami secara rutin Tanaman cabai memerlukan kondisi tanah yang selalu lembab untuk itu pastikan untuk menyiraminya secara rutin
3. Tambahkan pemulsaan ke tanah Hal ini akan menambah nutrisi yang membantu cabai tumbuh dan membantu untuk mencegah pertumbuhan hama
4. Cabut jenis gulma apapun disekitar tanaman Jika gulma muncul melalui mulsa, tarik mereka dengan lembut dengan tangan untuk menghindari kerusakan akar tanaman cabai. Gulma bersaing dengan tanaman anda untuk ruang dan nutrisi dan karenanya harus dikeluarkan dari daerah penanaman.
5. Beri pupuk jika perlu Pertumbuhan yang lambat atau munculnya daun pucat adalah indikator bahwa tanaman cabai anda perlu pemupukan. Pilih pupuk yang mengandung nitrogen tinggi seperti emulsi ikan atau kompos teh dan sebarkan diseluruh permukaan tanaman, kemudian siram dengan air untuk membantu penyerapan
6. Panen cabai anda ! Biasanya, cabai memakan waktu sekitar dua bulan untuk cukup matang untuk dipanen. Untuk mendorong tanaman cabai untuk terus memproduksi di awal musim, panen cabai anda sebelum puncak kematangan.
Comments
Post a Comment